Minggu, 06 November 2011

Ketika Masa Lalu Menyapa

Ketika masa lalu menyapa, cukup bilang hai saja.. Katakan terima kasih dan segeralah menengok kedepan lagi. Jangan terlalu lama terbuai pada kenangan yg kau tahu, hanya untuk dikenang. Sebahagia apapun, atau sesedih apapun, tetap saja tersenyum. Karena merekalah yg membuatmu bertumbuh. Laksana sedang naik kendaraan, jadikan masa lalu sebagai spionmu. Boleh sebentar melirik, tapi fokuslah pada apa yg didepan. Jangan terkecoh dg indah atau buruknya yg dibelakang. Karena itu semua, sudah kau lewati.

Maka berbaik-baiklah sekarang..
Setidaknya, tidak akan ada penyesalan.. :)

Nb. Untuk orang yang mengajariku tumbuh. Happy knowing u in my life.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

4 komentar:

Alhamdulillah, .... bu guru tulisannya bagus deh!
saya jadi terenyuh.
semoga banyak bu guru-bu guru lain seperti anda.

wassalam.

some one, some where

Terima Kasih.. Saya berharapnya harus lebih dari saya. Karena saya blm apa2.

Spion? menurut saya, masa depan juga spion.....
banyak hal yang tergambar disana, baik juga buruk.Tapi, saya harus ingat bahwa yang saya lihat hanya 30% dari semua yang akan saya hadapi di masa depan. masih banyak yang tersembunyi di dalamnya...
entah, saya bijak atau picik, jika saya menganggap masa lalu sebagai hal yang masih fiktif, TAPI HARUS DIUSAHAKAN AGAR TEREALISASI.(MAN JADDA WA JADDA).
Saya kan tetap memandang spion (masa lalu, kini, dan yang akan datang) saya dengan satu kehati-hatian agar tidak tertipu, seperti halnya ketika saya mengendarai Supra saya.

Posting Komentar

​​​‎☆ †h@nk γ☺u ☆