Sabtu, 05 November 2011

Kenapa harus menangis??

Iya, kenapa harus menangis? Aq merasa tidak sedang dlm keadaan berduka. Aq baik2 saja. Jadi kenapa aq harus menangis?
Tanpa sengaja, aq membaca postingan seorang kawanku di twitter yg me'Retweet sebuah posting dari @pengajarMuda. Mengabarkan bahwa gerakan tersebut membutuhkan para pengajar muda dari seluruh pelosok indonesia untuk ditempatkan diseluruh pelosok negeri. Aku tergerak, sudah tentu. Sebagai seorang guru dan orang yang berkecimpung didunia pendidikan selama hampir 4th, tentu saja aku sangat sangat sangat berminat. Aku yang merasa seperti katak dalam tempurung karena menghabiskan hampir seumur hidupku di kota ini, merasa ini adalah suatu tantangan baru. Aku pasti bisa. Di postingan itu, diberitahukan bahwa pendaftaran akan dibuka besok. Ahh, rasanya waktu itu sudah tak sabar..

Esoknya, dengan menumpang komputer sekolah, aq mulai mengisi form2 aplikasi di website yg mereka tentukan. Sedikit2 aku mengisinya. Hampir aq tak mendapat kendala. Lalu tibalah di tahap essai. Pertanyaan pertama: apa motivasimu menjadi pengajar muda (intinya seperti itulah, :p). Entah kenapa pertanyaan ini membuatku lama terdiam. Sampai beberapa menit kemudian, aq masih belum bisa menulis satu hurufpun.
Aku bingung. Sebagai seorang pendidik, seharusnya aq sudah tahu motivasiku mengikuti gerakan ini. Tapi entah kenapa, rasa2nya, aq belum benar2 menyelami apa niatku sesungguhnya. Ada yang tak dapat aku ungkapkan. Entahlah.. Terlalu rumit untuk dijabarkan dalam deretan 600kata.

Ketika pulang kerumah, sambil mengendari karismaku, aq tak berhenti berpikir. Apa? Apa motivasiku sesungguhnya? Bukankah aq sudah mengajar? Bukankah aq sudah menjadi seorang pendidik? Lalu apa bedanya disini ataupun disana. Disana, belum tentu senyaman disini. Disana, belum tentu aq betah. Disana, belum tentu aku mampu.

Tapi.. Ahh.. Perasaan untuk tetap maju mendaftar tetap tak bisa kubendung. Aku mau, aku hanya mau. Dan aq tak tahu kenapa.

Dari smartphoneku ini, lalu aku membaca lebih jelas lagi situs indonesiamengajar.org disitu, aq meninggalkan biodataku tanpa ada satu katapun tentang kejelasan motivasiku. Membukanya lagi, entah apa yg ingin aku liat. Profil pengajar muda membuatku tergugah untuk mengintipnya. Tampaklah foto2 mereka. Tulisan2 mereka. Pengalaman mereka.

Dan itu membuatku menangis. Menangis sejadi2nya. Aku iri. Aku mau seperti mereka. Mereka tidak mendapat title S.Pd sepertiku. Banyak dari mereka tidak punya pengalaman mengajar. Tapi dari lubuk hati paling dalam, aq bisa merasakan keikhlasan mereka. Merasakan kebeningan jiwa mereka. Merasakan dengan sebenar-benarnya, merekalah para pendidik sejati. Merekalah yang patut mendapat julukan si pahlawan tanpa tanda jasa. Merekalah..

Jadi, dilembar motivasi yg mendasariku ingin jadi pengajar muda, tak cukupkah bila kutuliskan, "aku ingin menjadi seperti mereka"??

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

1 komentar:

dua kali saya mencoba apply IM tapi gak lolos juga,,haha,,terakhir LPTK se-Indonesia juga mengadakan program yang sama, program sarjana mendidik SM-3T tapi sekali lagi saya juga tidak bisa ikut karena sudah terlanjur ambil kuliah lagi.. so sad... :(

Posting Komentar

​​​‎☆ †h@nk γ☺u ☆