Aku tersayat tiap jarum berdetak. Mengoyak asa yang mengharu biru menusuk
kalbuku yang mulai beku. Dan sebelum detaknya menjadi penanda kehidupan
yang telah mematikanku, aku tersungkur khidmat dalam alunan kidung
syahdu yang melenakan. Yang membuka tabir-tabir kesadaran baru yang
sebelumnya aku tutupi rapat-rapat. Getir aku merasakan akalku mulai...